Minggu, 12 April 2015

THEODOLIT DAN WATERPASS

1.1. Theodolite
Theodolit adalah salah satu alat ukur tanah yang digunakan untuk menentukan tinggi tanah dengan sudut mendatar dan sudut tegak. Pada dasarnya alat ini berupa sebuah teleskop yang ditempatkan pada suatu dasar berbentuk membulat (piringan) yang dapat diputar-putar mengelilingi sumbu vertikal, sehingga memungkinkan sudut horisontal untuk dibaca. Teleskop tersebut juga dipasang pada piringan kedua dan dapat diputarputar mengelilingi sumbu horisontal, sehingga memungkinkan sudut vertikal untuk dibaca.
Theodolite merupakan alat yang paling canggih di antara peralatan yang digunakan dalam survei. Pada dasarnya alat ini berupa sebuah teleskop yang ditempatkan pada suatu dasar berbentuk membulat (piringan) yang dapat diputar-putar mengelilingi sumbu vertikal, sehingga memungkinkan sudut horisontal untuk dibaca. Teleskoptersebut juga dipasang pada piringan kedua dan dapat diputarputar mengelilingi sumbuhorisontal, sehingga memungkinkan sudut vertikal untuk dibaca. Kedua sudut tersebutdapat dibaca dengan tingkat ketelitian sangat tinggi (Farrington 1997).
A. Bagian-bagian theodolite
Secara umum, konstruksi theodolit terbagi atas dua bagian :
1. Bagian atas, terdiri dari :
a.    Teropong / Teleskope
b.    Nivo tabung
c.    Sekrup Okuler dan Objektif
d.   Sekrup Gerak Vertikal
e.    Sekrup gerak horizontal
f.     Teropong bacaan sudut vertical dan horizontal
g.    Nivo kotak
h.    Sekrup pengunci teropong
i.      Sekrup pengunci sudut vertical
j.      Sekrup pengatur menit dan detik
k.    Sekrup pengatur sudut horizontal dan vertikal
2. Bagian Bawah terdiri dari : Statif / Trifoot
a.    Tiga sekrup penyetel nivo kotak
b.    Unting – unting
c.    Sekrup repetisi
d.   Sekrup pengunci pesawat dengan statif
B. Tata Cara Pengukuran Detil Tachymetri Menggunakan Theodolit Berkompas
Pengukuran detil cara tachymetri dimulai dengan penyiapan alat ukur (Theodolite) titik ikat dan penempatan rambu dititik bidik. Setelah alat siap untuk pengukuran, dimulai dengan perekaman data di tempat alat berdiri, pembidikan ke rambu ukur, pengamatan azimuth dan pencatatan data di rambu BT, BA,BB serta sudut miring m. Tempatkan alat ukur theodolite di atas titik kerangka dasar atau titik kerangka penolong danatur sehingga alat siap untuk pengukuran, ukur dan catat tinggi alat di atas titik ini. Dirikan rambu di atas titik bidik dan tegakkan rambu dengan bantuan nivo kotak. Arahkan teropong ke rambu ukur sehingga bayangan tegak garis diafragma berimpit dengan garis tengah rambu. Kemudian kencangkan kunci gerakan mendatar teropong. Kendorkan kunci jarum magnet sehingga jarum bergerak bebas. Setelah jarum setimbang tidak bergerak, baca dan catat azimuth magnetis dari tempat alat ke titik bidik. Kencangkan kunci gerakan tegak teropong, kemudian baca bacaan benag tengah, atas dan bawah serta cata dalam buku ukur. Bila memungkinkan, atur bacaan benang tengah pada rambu di titik bidik setinggi alat, sehingga beda tinggi yang diperoleh sudah merupakan beda tinggi antara titik kerangka tempat berdiri alat dan titik detil yang dibidik.
C. Macam atau jenis theodolite
Theodolit memeliki berbagai macam bentuk. Berikut ini adalah Macam-macam Theodolit berdasarkan fungis dan kontruksinya:
1. Theodolit Reiterasi ( Theodolit sumbu tunggal )
Dalam theodolit ini, lingkaran skala mendatar menjadi satu dengan kiap, sehingga bacaan skala mendatarnya tidak bisa di atur. Theodolit yang di maksud adalah theodolit type T0 (wild) dan type DKM-2A (Kem)
2. Theodolite Repitisi
Konsruksinya kebalikan dari theodolit reiterasi, yaitu bahwa lingkaran mendatarnya dapat diatur dan dapat mengelilingi sumbu tegak.Akibatnya dari konstuksi ini, maka bacaan lingkaran skala mendatar 0ยบ, dapat ditentukan kearah bidikan / target yang dikehendaki. Theodolit yang termasuk ke dalam jenis ini adalah theodolit type TM 6 dan TL 60-DP (Sokkisha ), TL 6-DE (Topcon), Th-51 (Zeiss) Oerlee Coolz | Theodolit Oerleebook.wordpress.com | Pengertian, Syarat2, macam2, dan jenis theodolit
3. Theodolite Modern
Theodolites di hari ini, membaca dari kalangan vertikal dan horisontal biasanya dilakukan secara elektronik. Readout yang dilakukan oleh rotary encoder, yang dapat absolut, misalnya Gray menggunakan kode, atau meningkat, dengan terang dan gelap sama jauh radial band.

4. Theodolite digital
Jenis teodolit yang dimana cara pembacaan sudut horizontal dan vertikalnya hanya dibaca dengan otomatis di layar,dan cara penyentringan alatnya pun berbeda dimana teodolit digital hanya dengan cara sentering laser. Contoh theodolite digital: Nikon, Topcon N233,N200,N102.
5. Theodolite manual
Jenis teodolit yang dimana pembacaan sudut horizontal dan sudut vertikal hanya hanya bisa dibaca dengan manual dengan melihat ke Mikroskop pembacaanhorizontal dan vertikal,tetapi teodolit manual mempunyai akurasi yang sangat kecil Contoh teodolit Manual: Fannel Kessel T0,T1,T11.
1.2. Waterpass
Waterpass adalah alat yang digunakan untuk mengukur atau menentukan sebuah benda atau garis dalam posisi rata baik pengukuran secara vertikal maupun horizontal. Ada banyak jenis alat waterpass yang digunakan dalam pertukangan, tapi jenis yang paling sering dipergunakan adalah waterpass panjang 120 cm yang terbuat dari bahan kayu dengan tepi kuningan, dimana alat ini terdapat dua buah alat pengecek kedataran baik untuk vertikal maupun horizontal yang terbuat dari kaca dimana didalamnya terdapat gelembung cairan, dan pada posisi pinggir alat terdapat garisan pembagi yang dapat dipergunakan sebagai alat ukur panjang.
Saat ini waterpass banyak dijumpai dalam berbagai ukuran dan bahan. Ukuran yang umum dapat dijumpai adalah waterpass dengan panjang 0,5 m, 1 m, 2m, dan 3 m. Umumnya berbentuk persegi panjang dengan lebar 5-8 cm dan tebal 3 cm. Kedua sisi mempunyai permukaan rata sebagai bidang yang ditempatkan ke permukaan yang akan diperiksa kedatran atau ketegakannya. Ditengah bagian adalah terdapat berbentuk lobang dan ditengahnya sebagai penempatan kaca gelembung sebagai alat pemeriksaan kedataran, dan pada salah satu ujung terdapat lobang dan ditengahnya sebagai penempatan kaca gelembung sebagai alat pemeriksaan ketegakan vertikal.Bahan waterpass yang umum terdapat adalah dari bahan kayu dan aluminium. Umumnya orang lebih mengyukai waterpass yang terbuat dari bahan aluminium karena lebih tahan lama dan lebih ringan untuk digunakan.
Pemakaian waterpass dilakukan dengan sederhana, yaitu menempatkan permukaan alat ke bidang permukaan yang di cek. Untuk mengecek kedataran maka dapat diperhatikan gelembung cairan pada alat pengukur yang ada bagian tengah alat waterpass. Sedangkan untuk mencek ketegakan maka dapat dilihat gelembung pada bagian ujung waterpass. Untuk memastikan apakah bidang benar rata maka gelembung harus benar benar berada ditengah alat yang ada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar